Empat orang bayi yang meninggal di Rumah Sakit Universitas Ewha dikonfirmasi terkena bakteri citrobacter freundii di dalam rumah sakit.
Tim penyidik dari Kepolisian Seoul menyatakan bakteri yang sama terdapat dalam darah keempat bayi yang meninggal.
Bakteri citrobacter freundii biasanya ditemukan dalam usus orang dewasa. Bakteri ini menimbulkan radang dan panas bagi bayi.
Badan Forensik Nasional (NFS), berdasarkan hasil autopsinya, menyatakan kemungkinan besar bakteri menular ke keempat bayi melalui obat suntik.
Untuk itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan sedang memeriksa apakah obat yang digunakan tercemar.
Kepolisian akan menahan 5 orang tersangka termasuk dokter dan perawat atas dugaan lalai dalam menjalankan tugas.