Mantan Presiden Park Geun-hye didakwa atas tuduhan baru menerima suap sebanyak 3,65 miliar won dari Badan Intelijen Nasional (BIN).
Menurut Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, Park menerima dana khusus dari mantan Ketua BIN Nam Jae-jun dan Lee Byung-kee sejak dia dilantik pada bulan Mei tahun 2013 hingga bulan Juli 2017.
Park menggunakan dana khusus 50-100 juta won yang dia terima setiap bulan untuk membayar biaya pengobatan dan suntikan, tagihan ponsel yang didaftarkan atas nama orang lain, biaya penjagaan rumah pribadinya, dan lain-lain.
Selain itu, Park memberikan tunjangan sebesar 970 juta won kepada 3 orang sekretaris pribadinya.
Teman lama Park, Choi Soon-sil juga terlibat dalam mengurus dan menbelanjakan dana khusus itu.
Dengan demikian, hukuman atas Park diperkirakan akan bertambah berat karena ada dua tuduhan baru atas dirinya.