Pengadilan Seoul telah menolak permohonan penahanan atas mantan Menteri Kebudayaan Cho Yoon-sun, serta menolak permintaan mantan Sekretaris Presiden Woo Byung-woo untuk mempertimbangkan kembali penahanannya. 

Pengadilan Distrik Seoul, hari Rabu (27/12/2017) menolak permohonan penahanan atas Cho karena tuduhan atas dirinya tidak kuat dan cukup kecil kemungkinan akan melarikan diri keluar negeri atau menghilangkan bukti-bukti.

Cho dituduh menerima lima juta won setiap bulan dari "anggaran kegiatan khusus" yang disisihkan untuk Badan Intelijen Nasional.

Dia juga dicurigai merupakan teman dekat mantan pembantu presiden yang didakwa bulan lalu karena membantu pemerintahan Park Geun-hye memberikan bantuan keuangan kepada kelompok sipil konservatif yang ada dalam sebuah "daftar putih" kelompok pro-pemerintah. 

Sementara itu, pengadilan menolak mosi yang diajukan Woo, seorang mantan pembantu Presiden Park Geun-hye, dengan mengatakan bahwa surat perintah penangkapannya adalah keputusan yang benar sesuai dengan hukum. 

Woo, yang ditangkap pada tanggal 15 Desember, diduga menginstruksikan badan intelijen untuk mengawasi tokoh masyarakat dan warga biasa termasuk mantan inspektur presiden Lee Seok-soo, pejabat Kementerian Kebudayaan dan tokoh-tokoh dari dunia sains.