Komite Tindak Lanjut Korban Wanita Perbudakan Syahwat Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (19/12/2017) bahwa seorang nenek korban wanita perbudakan syahwat di masa penjajahan Jepang, Song Shin-do, yang hidup di Jepang meninggal dunia dalam usia 95 tahun pada hari Sabtu (16/12/2017) lalu.
Nenek Song merupakan korban perbudakan syahwat terakhir yang tinggal di luar negeri.
Delapan korban wanita perbudakan syahwat termasuk nenek Song meninggal dunia pada tahun 2017 ini, sehingga membuat jumlah warga Korea yang menjadi korban perbudakaan syahwat yang masih hidup berkurang menjadi 32 orang dari 239 korban yang terdaftar dalam data pemerintah.
Nenek Song pernah dipaksa melayani prajurit Jepang di China sejak tahun 1938, dan kemudian tinggal di Jepang.
Nenek Song pernah mengajukan gugatan kepada pemerintah Jepang sebagai korban wanita perbudakan syahwat dari Korea.
Film dokumenter berjudul 'Hatiku Tidak Kalah' yang menceritakan gugatan selama sekitar 10 tahun sempat ditayangkan pada tahun 2007 lalu.