Perbedaan pendapatan nasional bruto Korea Selatan dan Korea Utara dinyatakan masih jauh berbeda.
Badan Statistik Nasional Korsel menerbitkan 'Indeks Statistik Korut Utama 2017' yang menganalisis hasil statistik terkait Korut yang dikumpulkan di dalam maupun luar negeri.
Dalam indeks itu termuat perbandingan hasil statistik Korsel dan Korut selain 131 tabel di 14 bidang.
Jumlah penduduk Korut tahun lalu adalah 24,9 juta jiwa sementara jumlah penduduk Korsel lebih banyak 2 kali lipat daripada Korut.
Jumlah pendapatan nasional bruto Korut tercatat 36 triliun 373 miliar won dan jumlah pendapatan nasional bruto Korsel lebih banyak 45 kali lipat daripada Korut.
Pendapatan nasional perkapita Korut adalah 1,46 juta won dan pendapatan nasional perkapita Korsel ternyata lebih banyak 22 kali lipat.
Rasio pertumbuhan ekonomi Korut yang mundur sejak tahun 2015 tercatat 3,9% pada tahun lalu, dan tertinggi sejak tahun 1999.
Nilai perdagangan Korut tercatat 6,5 miliar dolar atau 1/138 kali dari Korsel.
Jumlah pemegang ponsel di Korut 3,61 juta orang, 85,5% dari seluruh penduduknya, sementara jumlah pemegang ponsel Korsel lebih banyak 17 kali lipat.
Namun jumlah produksi batu bara dan bijih besi Korut tercatat 31,06 ribu ton dan 530 ribu ton, masing-masing lebih banyak 18 dan 12 kali.
Jumlah produksi pertanian Korut tercatat 4,82 juta ton dan sedikit lebih banyak daripada Korsel, 4,71 juta ton.
Angka kelahiran Korut 1,94 orang pada tahun 2015-2020, sedangkan angka kelahiran Korsel pada periode yang sama tercatat 1,33 orang.