Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan di Konvensi Industri Pertahanan Korea Utara ke-8 yang digelar di Pyongyang bahwa menyempurnakan sistem senjata strategis baru seperti bom atom, bom hidrogen, serta rudal balistik antarbenua-ICBM Hwasong-15  dengan kekuatan dan teknologi sendiri adalah kemenangan bersejarah dari Partai Buruh dan seluruh warga masyarakat Korea Utara yang dicapai melalui perjuangan yang dibayar mahal.  
 
Pernyataan Kim itu dirilis Kantor Berita Resmi Korea Utara-KCNA pada hari Rabu (13/12/2017) saat memberitakan penutupan konvensi yang berlangsung pada hari Selasa (12/12/2017).

Menurut Kim Jong-un, industri pertahanan dan daya perlindungan Korea Utara terus  menguat secara drastis.  Ditegaskannya, Korea Utara akan berkembang sebagai negara terkuat di bidang militer dan nuklir dunia.
 
Kim juga meminta kepada para insinyur, buruh dan ilmuwan di bidang industri pertahanan untuk memenuhi tugas masing-masing dalam membuat lebih banyak persenjataan canggih.
 
Pada upacara penutupan konvensi, Kim Jong-un juga memberi penghargaan kepada para pengembang misil 'Hwasong-15' bersama bintang tanda jasa Kim Il-sung, Kim Jong-il, dan jam tangan berukir nama Kim Il-sung dan Kim Jong-il.
 
Setelah itu, pesta perayaan untuk para pengembang misil digelar.  Namun, Direkrut dan Wakil Direktur Biro Politik Umum Korea Utara, Hwang Pyong-so dan Kim Won-hong yang diduga dieksekusi pada bulan lalu tidak terlihat dalam acara.