Hasil pemeriksaan pertama tentang kasus penyembunyian penemuan tulang di dalam kapal feri Sewol diumumkan.
Menurut hasil pemeriksaan internal Kementerian urusan Maritim dan Perikanan tindakan untuk menutup-nutupi penemuan tulang salah satu korban dilakukan setelah dibicarakan sebelumnya oleh ketua dan wakil ketua tim pencari korban.
Ketika tulang yang diduga milik salah seorang korban kapal feri Sewol ditemukan pada tanggal 17 November lalu, wakil ketua tim memberitahukan nya kepada ketua tim lewat telepon.
Kemudian wakil ketua menyarankan kepada ketua tim untuk tidak memberitahukannya dengan mempertimbangkan perasaan keluarga korban yang akan melakukan pemakaman tanpa jasad pada hari berikutnya, dan ketua tim menyetujuinya.
Akhirnya, pada tanggal 18 November keluarga korban melakukan pemakaman tanpa jasad karena tidak mengetahui penemuan tulang itu.
Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada Menteri urusan Maritim dan Perikanan Kim Young-choon pada tanggal 20 November, sebelum diumumkan ke media.
Walaupun menteri Kim memerintahkan untuk segera memberitahukannya kepada pihak keluarga korban, namun tim pencari korban baru menyampaikannya pada tanggal 21 November.
Sehubungan dengan kasus tersebut, Kim meminta maaf dan akan menerima keputusan presiden dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya sebagai Menteri Urusan Maritim dan Perikanan.