Pemerintah akan mengadakan pertemuan Komite Promosi Kerja Sama Pertukaran AntarKorea pada minggu depan untuk mengadopsi rancangan bantuan tambahan sebesar 66 miliar won bagi perusahaan yang pernah berbisnis di kawasan industri Gaesong, Korea Utara.
Untuk itu, standar bantuan bagi perusahaan yang mengalami kerugian akibat "langkah 24 Mei" yang melarang perdagangan antarKorea secara menyeluruh, rencananya akan dimulai termasuk penelitian tentang jumlah kerugian yang timbul.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Seoul menerangkan pihaknya berencana memberikan subsidi bagi setiap perusahaan dalam bulan Desember mendatang. Pengadopsian rencana terkait akan dilakukan oleh Komite Promosi Kerja Sama antarKorea paling cepat minggu depan.
Pemerintah memprediksi jumlah bantuan bagi perusahaan-perusahaan yang ditutup mencapai maksimal 100 miliar won.
Pada tgl.10 November, pemerintah menyatakan bertanggung jawab atas perusahaan yang menderita kesulitan akibat perubahan mendadak kebijakan pemerintah. Untuk itu, pemerintah mengumumkan langkah-langkah bantuan bagi perusahaan yang berbisnis dengan Korea Utara dan perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Gaesong.