Seorang tentara Korea Utara yang terkena lima kali tembakan dalam proses pelariannya ke Korea Selatan minggu lalu dinyatakan sudah benar-benar siuman.
Lee Guk-jong, kepala tim medis yang menangani korban di Rumah Sakit Universitas Ajou menyampaikan hal itu dalam pernyataan pers pada hari Rabu (22/11/2017).
Namun menurut Lee, pembelot mengalami depressi, dan psikiater akan memeriksa apakah dia mengalami stres pasca trauma yang dia alami.
Tentara Korea Utara itu menjalani operasi kedua Rabu lalu (15/11/2017). Dia mulai bernapas sendiri tanpa alat bantuan dari Sabtu pagi (18/112017), dan saat ini dalam kondisi stabil.
Dokter sedang menangani parasit yang ditemukan selama operasi serta tuberkulosis dan hepatitis yang ditemukan melalui periksaan lanjutan.
Prajurit tersebut diangkut ke Rumah Sakit Universitas Ajou di Suwon setelah ditembak di siku, bahu dan perut oleh rekan-rekannya sesama tentara Korea Utara saat dia berlari melintasi perbatasan pada Senin minggu lalu (13/11/2017).