Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Penganut Katolik Mengaktifkan 'Kampanye Anti Penghapusan Dosa Pengguguran Kandungan'

Write: 2017-11-21 16:45:20Update: 2017-11-21 16:45:48

Penganut Katolik Mengaktifkan 'Kampanye Anti Penghapusan Dosa Pengguguran Kandungan'

Penganut Katolik mengaktifkan kampanye "anti penghapusan dosa pengguguran kandungan". 

Komite Jiwa dari Keuskupan Agung Seoul menyatakan pihaknya membentuk komite darurat untuk "anti penghapusan dosa pengguguran kandungan" pada awal bulan ini, dan mengambil langkah aktif dalam menerapkannya.

Komite tersebut telah memuat surat petisi di kolom khusus untuk masyarakat di homepage Cheongwadae dengan judul 'memprotes penghapusan dosa pengguguran kandungan' serta mendesak para penganut agama agar mengikuti kampanye tersebut. 

Menurut isi petisi, nyawa manusia harus dihormati secara mutlak saat diciptakan dari awal. Dari masa janin, seorang bayi sudah menjadi manusia independen, bukan sekedar bagian dari tubuh wanita. 
Terkait dengan hal itu, surat itu meminta untuk meningkatkan tanggung jawab laki-laki yang harus melindungi ibu hamil dan bayi, serta menyediakan langkah pendukung bagi ibu hamil. 

Kardinal Keuskupan Agung Seoul, Andrew Yeom Soo-jung mengatakan bahwa sejumlah pihak mengklaim pengguguran adalah pilihan terpaksa dan hak khusus wanita untuk kesehatan wanita, namun hal itu adalah egoisme yang mengganggu jiwa orang lain untuk hak atau kesehatan diri sendiri. 

Sebanyak 200 ribu orang masyarakat telah mengambil bagian dalam petisi "anti penghapusan dosa pengguguran kandungan" di homepage Cheongwadae, sehingga dalam waktu dekat Cheongwadae akan mengeluarkan jawaban resmi. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >