Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Sebanyak 62 Orang Terluka Akibat Gempa di Pohang, Bagian Tenggara Korsel

Write: 2017-11-16 10:34:40Update: 2017-11-16 16:53:43

Sebanyak 62 Orang Terluka Akibat Gempa di Pohang, Bagian Tenggara Korsel

Sebuah laporan sementara menunjukkan bahwa sebanyak 62 orang mengalami luka-luka akibat gempa bumi dahsyat berkuatan sekitar 5,5 Skala Richter yang melanda Pohang di bagian Tenggara Korea Selatan pada tgl. 15 November. 

Markas Besar Penanganan Keamanan dan Bencana Nasional menyatakan hingga pukul 11.00 Kamis pagi (16//11/2017), gempa bumi menyebabkan 62 orang terluka dan sekitar 1.500 penduduk mengungsi ke tempat aman. 

Sebanyak 11 orang yang terluka masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan 51 orang lainnya telah pulang kembali ke rumah mereka. 

Penduduk mengungsi di 27 tempat aman seputar kota, termasuk gelanggang olahraga. 

Diperkirakan ada sekitar seribu rumah yang mengalami kerusakan, dimana sebagian  hancur, dan sebanyak 38 mobil rusak akibat gempa.

Beberapa bangunan sekolah mengalami retak, dan beberapa ruas jalan, rel kereta api, pelabuhan dan aset budaya juga terkena dampak gempa. 

Akibat gempa, pemerintah menunda penyelenggaraan ujian masuk perguruan tinggi selama satu minggu. Pemerintah rencanannya akan melakukan pemeriksaan sekolah-sekolah di Pohang yang ditetapkan sebagai lokasi tes.

Selain itu, pemerintah akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin dari 11 instansi pemerintah untuk memeriksa dan membahas penanganan atas kerugian yang diakibatkan gempa. 

Sementara itu, Menteri Keamanan dan Administrasi Publik merangkap kepala Markas Besar Penanganan Keamanan dan Bencana Nasional Kim Boo-kyum menyatakan pada hari Kamis (16/11/2017) bahwa pemerintah memulai proses penetapkan Pohang sebagai zona bencana khusus, karena kerugian gempa di luar dugaan ternyata sangat serius. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >