Jumlah orang yang berpikir 'menangani pekerjaan dan urusan rumah tangga secara bersama-sama' lebih penting daripada pekerjaan saja meningkat drastis.
Badan Statistik Nasional Korea mengumumkan hasil survei pada hari Selasa (7/11/2017) yang telah dilaksanakan kepada 39.000 orang anggota keluarga berusia l3 tahun lebih di seluruh daerah di Korea Selatan mulai tgl. 16 Mei hingga 2 Juni.
Survei itu berlangsung di lima bidang, meliputi kesejahteraan, masalah sosial, budaya dan hiburan, pendapatan dan konsumsi, serta ketenagakerjaan.
Jumlah orang yang memprioritaskan pekerjaan daripada urusan rumah tangga mencapai 43,1%, menurun dibandingkan tahun 2015 lalu. Namun, jumlah orang yang menjawab dua-duanya penting meningkat drastis yaitu 42,9%.
Terkait perubahan kondisi kehidupan, 41,1% menjawab kondisinya membaik. Jumlah orang yang merasa puas pada kegiatan konsumsi saat ini mencapai 15,4%, dan jumlah orang yang berpikir kondisi finansial rumah tangga mereka akan membaik pada tahun depan juga meningkat dibandingkan tahun 2015 lalu menjadi 26,5%.
Khususnya, kalangan muda menaruh ekspektasi tinggi atas kebaikan kondisi ekonomi rumah tangga di masa depan. Sementara, jumlah orang yang menganggap posisi sosial dan ekonomi mereka pada level 'menengah' mencapai 57,6%.