Sebuah tim pencari fakta dari yayasan Gwangju telah memulai penggalian di lokasi yang diyakini menjadi pemakaman rahasia bagi korban tindak kekerasan berdarah militer atas peserta gerakan pro-demokrasi Gwangju tahun 1980.
Tim dari Memorial Foundation 18 Mei pada hari Senin pagi (6/11/2017) memulai penggalian situs di mana Penjara Gwangju tua berada, untuk mencari korban yang masih belum ditemukan setelah pemberontakan tersebut.
Yayasan Kekayaan Budaya Daehan, yang mengkhususkan diri dalam studi, penelitian dan pelestarian kekayaan budaya yang terkubur, dipercaya untuk melakukan penggalian.
Yayasan tersebut memperkirakan diperlukan waktu sekitar 15 hari untuk memutuskan apakah para korban hilang dikuburkan di lokasi tersebut.