Menurut sebuah survei, mahasiswa-mahasiswi Korea Selatan mengangkat kesenjangan antara kalangan kaya dan miskin sebagai masalah terbesar yang harus dituntaskan secepat mungkin.
Survei tersebut dilakukan oleh sebuah surat kabar universitas Korea, Daily UNN kepada sebanyak 1.203 mahasiswa pada tgl. 30 Agustus ~ tgl. 10 September lalu.
Dalam survei tersebut 33,4% responden menjawab kesenjangan antara kalangan kaya dan miskin sebagai masalah terbesar dalam masyarakat Korea, disusul 23,9% menjawab masalah korupsi, dan 10% menjawab memperkuat kekuatan diplomatik.
Survei itu menemukan bahwa 30,7% kalangan mahasiswa tidak mempercayai kalangan politisi, dan 17,5% dari responden memilih mahasiswa sebagai kalangan yang paling terpercaya.
Kemudian 46,9% mahasiswa berpikir mereka memiliki kecenderungan politik yang netral, dan 69,1% menjawab tidak ada partai politik yang didukung. Namun diantara responden yang menjawab mendukung salah satu partai politik, ternyata 78,2% mendukung Partai Demokrat Korea.
Survei kali ini dilakukan lewat on-line dan email, dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%, margin kesalahan ±2,7% poin.