Kepolisian meminta surat penahanan terhadap Presiden Grup Hanjin Cho Yang-ho pada hari Senin (16/10/2017) atas dugaan penyalahgunaan dana perusahaan untuk biaya renovasi rumah pribadi.
Presiden Hanjin Cho Yang-ho melakukan renovasi ruangan dalam rumah pribadinya sejak bulan Mei tahun 2013 dengan menghabiskan dana 7 miliar won. Pihak kepolisian melaporkan bahwa 3 miliar won di antara biaya renovasi berasal dari biaya konstruksi hotel di pulau Yeongjongdo.
Polisi menerapkan tuduhan pelanggaran kepercayaan terhadap Cho dan meminta surat penahanan. Khususnya, polisi menyatakan bahwa Cho terus membantah dugaan tersebut walaupun ada bukti yang kuat, maka ada kemungkinan dia telah menghilangkan bukti terkait.
Surat penahanan terhadap Cho akan diserahkan kepada pengadilan melalui pemeriksaan kejaksaan. Polisi sedang menyelidiki kasus korupsi terkait renovasi rumah pribadi dari anggota keluarga Grup Samsung.