Komando Dunia Maya Militer diduga mengintai dan melaporkan gerakan para politikus, artis dan pengarang ke Cheongwadae pada zaman pemerintahan Lee Myung-bak.

Penyanyi wanita Lee Hyo-ri pernah menulis, 'kalau Anda tidak puas pada (keadaan) lingkungan, ikut pemilu' di akun twitternya pada bulan Oktober 2011 menjelang pemilihan sela walikota Seoul. Tulisan Lee itu langsung dilaporkan ke Cheongwadae.

Pada bulan November 2011, aktivitas Ahn Cheol-soo mendirikan yayasan nirlaba dengan harta pribadinya senilai 150 miliar won juga dilaporkan ke Cheongwadae.

Menurut anggota Partai Demokrat Lee Cheol-hee, pihak yang melaporkan hal-hal itu adalah Komando Dunia Maya Militer.

Ditambahkannya, Komando Dunia Maya Militer mengintai sebanyak 33 orang politikus dan artis selama 2 tahun sejak Januari 2011 secara ilegal.

Pada bulan Mei 2011, Badan Intelijen Nasional (BIN) membongkar serikat pengajar dan pekerja pendidikan yang dianggap mengganggu pemerintah dengan cara memanipulasi wali murid agar mengirimkan surat yang meminta pengunduran diri anggota serikat tersebut.

Dalam proses pengintaiannya, BIN dilaporkan menggunakan program anti pelacak IP bagi para anggotanya.

Kejaksaan juga akan menyelidiki apakah dana yang digunakan dalam strategi membongkar serikat tenaga pendidik sebesar 30 juta won berasal dari anggaran BIN.