Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

'Pengurangan Waktu Kerja' Menjadi Isu Terhangat Bagi Perusahaan

Write: 2017-10-10 12:06:21Update: 2017-10-10 15:53:09

'Pengurangan Waktu Kerja' Menjadi Isu Terhangat Bagi Perusahaan

Menurut hasil survei dari Institut Penelitian Ekonomi Korea Selatan-KERI terhadap 500 perusahaan, 'pengurangan waktu kerja' terpilih sebagai agenda terkait pengelolaan dan perekrutan yang paling sensitif dan penting. 

Ada kemungkinan yang cukup besar bahwa 'waktu kerja 52 jam seminggu' akan berjalan dalam waktu dekat, kemungkinan mulai tahun depan, bagi perusahaan besar karena Presiden Moon Jae-in mengutamakan hal tersebut, dan partai oposisi juga tidak memiliki alasan kuat untuk menentang langkah tersebut. 

Inti utama RUU Ketenagakerjaan yang sedang dibicarakan di parlemen ke-20 adalah pengurangan waktu kerja dari 68 jam menjadi 52 jam seminggu.

Namun, perusahaan akan mendapat beban berat apabila waktu kerja dikurangi secara drastis karena harus mempekerjakan tenaga kerja tambahan, memberikan upah lembur di hari libur, dan masalah lainnya.

Sementara itu, Samsung Electronics, Kia Motors, dan perusahaan besar lain telah menyesuaikan diri dalam hal pengurangan waktu kerja itu melalui pengurangan waktu kerja tambahan, pengaturan sistem kerja secara bergantian, dan lain-lain.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >