Korea Utara menyatakan rudal yang diluncurkan ke arah Samudra Pasifik pada hari Jumat pagi (15/9/2017) adalah rudal balistik jarak menengah (IRBM) Hwasong-12.
Kantor Berita Korea Utara (KCNA) memberitakan Pemimpin Partai Buruh Kim Jong-un memimpin langsung peluncuran rudal Hwasong-12 di tempat.
Menurut KCNA, saat itu Kim mengatakan Korut harus memperlihatkan bagaimana mereka mampu mewujudkan target untuk menyelesaikan program senjata nuklir dalam serangkaian sanksi yang tidak terbatas.
Pernyataan Kim setelah menyaksikan peluncuran, mengonfirmasikan bahwa uji coba nuklir dan peluncuran rudal yang dilakukan Pyongyang secara berturut-turut selama ini menargetkan Amerika Serikat.
Selanjutnya, Kim menambahkan dirinya merasa kasihan pada negara-negara yang menyebut dirinya sebagai negara besar yang masih percaya dapat menaklukkan Korut dengan sanksi PBB. Pernyataan itu ditafsirkan sebagai ungkapan kemarahan Korea Utara atas Cina dan Rusia yang menyetujui resolusi Dewan Keamanan PBB.
Kim Jong-un juga mengatakan bahwa rudal balistik jarak menengah Hwasong-12 akan segera menjadi bagian dari kekuatan militer Korea Utara.