Kepala eksekutif McDonald's Korea Selatan menyampaikan permintaan maaf resmi untuk pertama kalinya pada hari Kamis (8/9/2017) untuk kasus penyakit enteritis yang diakibatkan pencemaran makanan di sebuah cabang McDonald's Korea baru-baru ini.
Melalui situs web McDonald's Korea, Kepala Eksekutif Joh Joo-yun menyampaikan penyesalannya atas kasus keracunan makanan, serta menyatakan akan bekerjasama atas penyelidikan yang dilakukan pemerintah saat ini.
Joh Joo-yun juga menyampaikan rasa simpati kepada pelanggan yang menderita penyakit sindrom hemolitik uremia (HUS) setelah makan burger di restoran McDonald's, serta berjanji akan menyerahkan bantuan untuk korban dan keluarganya.
Hingga saat ini, Kejaksaan Korea Selatan telah menerima keluhan dari lima anak yang diduga terkena penyakit HUS setelah makan burger McDonald's.
Pada akhir bulan Agustus lalu, delapan anak dan gurunya dilaporkan menderita penyakit enteritis setelah mengonsumsi burger Bulgogi McDonald's di sebuah cabang Jeonju, Jolla Utara. Sejak kasus itu, McDonald's Korea menghetikan penjualan jenis burger tersebut.