Kantor Berita Resmi Korea Utara-KCNA memberitakan hari Rabu (30/8/2017) bahwa Kim Jong-un meninjau latihan peluncuran rudal balistik jarak menengah 'Hwasong-12.' 
 
Menurut KCNA, provokasi misil kali ini sebagai unjuk kekuatan untuk memprotes latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, Ulchi Freedom Guardian. Dikatakan misil Hwasong-12 menembak target yang ditetapkan di perairan bagian utara Samudra Pasifik setelah melintasi langit Jepang.
 
Dikabarkan, Kim Jong-un merasa puas dengan kesuksesan peluncuran Hwasong-12. Kim juga mengatakan latihan kali ini adalah langkah pertama untuk pelaksanaan strategi militer di Samudra Pasifik, serta harus mendorong modernisasi senjata strategis melalui latihan peluncuran rudal balistik yang mengarah ke Samudra Pasifik di masa depan.
 
Kim Jong-un juga menegaskan bahwa dirinya telah mendapatkan ilmu dari peluncuran itu, yaitu harus menunjukkan suatu aksi kepada AS, bukan dialog. Untuk itu, dia akan tetap mencermati sikap dan pernyataan AS untuk mengambil langkah lanjutan.