Kantor Berita Korea Utara -KCNA hari Kamis (17/8/2017) melaporkan bahwa latihan militer gabungan antara Korea Selatan dan AS, Ulchi-Freedom Guardian (UFG) membuat kondisi Semenanjung Korea menjadi semakin sulit.

Dalam sebuah artikelnya, KCNA mengatakan Korsel yang harus bertanggung jawab atas kejadian yang diakibatkan hal yang tidak dapat dibalikkan antara kedua Korea.

KCNA juga mengecam Korsel yang dinilai tidak mendengarkan peringatan Korut. Menurutnya, Korsel telah meneruskan perbuatan bodoh yang dilakukan pemerintahan konservatif sebelumnya terkait isu peluncuran rudal balistik antar benua-ICBM.

Sehari sebelumnya tanggal 16 Agustus Korut melalui Siaran Pyongyang mengkritik latihan militer gabungan Korsel dan AS sebagai kejahatan yang mengantarkan keadaan Semenanjung Korea ke arah perang.