Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

Telur Telur di Korsel Terkontaminasi Pestisida

Write: 2017-08-16 14:10:54Update: 2017-08-16 14:53:57

Telur Telur di Korsel Terkontaminasi Pestisida

Bahan pembunuh serangga berbahaya, Fipronil, ditemukan di banyak telur yang dikonsumsi rumah tangga yang berasal dari sebuah peternakan ayam di Cheorwon, Provinsi Gangwon, Korea Selatan.

Pestisida lainnya, Bifenthrin, juga ditemukan dalam tingkat yang lebih tinggi dari yang diijinkan, di sebuah peternakan di Yangju, Provinsi Gyeonggi.

Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan Korsel pada hari Rabu (16/08/2017) pagi mengumumkan bahwa penemuan itu dalam tahap penyelidikan awal di 243 peternakan ayam petelur yang menyediakan seperempat dari total jumlah telur yang beredar di Korsel.

Sebanyak 241 peternakan berhasil lulus pemeriksaan, sementara dua peternakan di Cheorwon dan Yangju gagal.

Dikatakan bahwa di peternakan Cheorwon yang memiliki 55-ribu ayam petelur, ditemukan 0,056 miligram Fipronil di setiap satu kilogram telur, yang berarti 0,02 miligram lebih tinggi dari standar internasional Codex Food.

Di peternakan Yangju yang memiliki 23-ribu ayam petelur, ditemukan 0,07 miligram pestisida Bifenthrin di setiap kilogram telur, lebih tinggi 0,01 miligram dari standar.

Kementerian Peternakan telah menginformasikan kepada Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan mengenai peternakan-peternakan yang tidak memenuhi standar, dan menghentikan penjualan serta distribusi telur dari kedua peternakan.

Pemerintah Korsel juga akan mengeluarkan sertifikat untuk 241 peternakan yang telah lulus pemeriksaan guna memastikan distribusi berjalan normal.

Pemeriksaan penuh atas seluruh peternakan dijadwalkan akan diselesaikan hingga hari Kamis (17/08/2017).

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >