Kantor Berita Korea Utara-KCNA memberitakan pada hari Selasa (15/8/2017) bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menerima laporan mengenai rencana serangan rudal ke Guam dari perwira tinggi militer, dan menyatakan akan mencermati sikap AS untuk sementara waktu.
Menurut KCNA, Kim Jong-un telah lama memeriksa rencana serangan itu dan membahasnya secara intensif.
Kim Jong-un mengatakan bahwa provokasi militer AS akhirnya menjerat diri mereka sendiri. Ditambahkannya, dia akan melihat perkembangan situasi terkait AS yang terlihat bodoh. Dia juga mengancam, apabila AS terus melakukan provokasi di sekitar Semenanjung Korea dan menguji kemampuan pengendalian dirinya, dia akan mengambil keputusan yang penting.
Kim meminta kepada pasukan Korea Utara agar langsung bisa menembak kapan saja perintah partai diberikan.