Jumlah hari yang melebihi standar debu halus di Korea Selatan lebih banyak 3 kali lipat dari standar debu halus yang digunakan negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang.
Menurut 'Laporan Analisis PM 2,5 Tahun 2016' oleh Institut Lingkungan Nasional di bawah Kementerian Lingkungan Hidup, rata-rata ketebalan debu halus tahun 2016 adalah 22,22 ㎍/㎥ dan mirip dengan tahun 2015.
Jumlah hari dengan standar debu halus 'tidak baik', yang melebihi standar lingkungan Korsel di daerah Icheon Provinsi Gyeonggi adalah 65 hari dalam setahun. Sementara di Incheon tercatat 41 hari , 39 hari di Cheongju, dan 24 hari di daerah Bilgwang, Seoul, dan daerah lainnya.
Akan tetapi, Institut Lingkungan Nasional mengatakan hasil pengukuran debu halus di dalam negeri menjadi lebih buruk jika menggunakan standar AS dan Jepang. Jika berdasarkan standar lingkungan dalam negeri tercatat 15 hari, maka dengan standar AS dan Jepang akan meningkat 3 kali lipat menjadi 44 hari.
Dengan demikian, jika menggunakan standar negara maju itu maka debu halus di daerah Seoul dengan kondisi 'tidak baik' berlangsung lebih dari 2 bulan dalam setahun.
Sehubungan dengan itu, Kementerian Lingkungan Hidup pada acara dengar pendapat di parlemen hari Jumat (4/8/2017) mengumumkan rencana mereka untuk memperketat standar debu halus setingkat negara maju.