Catatan yang mendukung tuduhan keterlibatan Badan Intelijen Nasional (BIN) dalam pemilihan diumumkan. Pengumuman itu diperkirakan akan mempengaruhi tuduhan atas keterlibatan ketua BIN, Won Seh-hoon dalam kasus itu.
Mantan ketua badan intelijen, Won Seh-hoon dalam rapat tingkat kepala seluruh bagian BIN pada bulan November 2011 lalu meminta agar calon peserta pemilihan umum diperiksa.
Pada bulan Desember 2009 lalu mantan Ketua BIN mengatakan bahwa pemeriksaan dan penutupan media massa yang salah menulis berita adalah tanggung jawab badan intelijen.
Pihak kejaksaan menilai catatan rapat tersebut dapat menjadi bukti penting untuk membuktikan tuduhan keterlibatan BIN dalam pemilihan.
Catatan tersebut diperbaiki kembali oleh Satuan Tugas Penghapusan Korupsi BIN dari pemerintahan baru.