Jumlah para ayah yang bekerja di Korea Selatan yang mengambil cuti sementara dari pekerjaannya untuk membesarkan anak diperkirakan mencapai sepuluh ribu orang pada tahun ini.

Menurut Kementerian Perekrutan dan Ketenagakerjaan Korea Selatan pada hari Senin (17/07/2017) sebanyak 5.101 orang pekerja perusahaan swasta dan publik diperkirakan telah mengambil cuti melahirkan pada pertengahan pertama tahun ini. Angka ini naik lebih dari lima puluh dua persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari angka tersebut, 11,3 persen adalah pria. Proporsi ini naik empat persen poin dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di bawah sistem cuti membesarkan anak bagi pria Korea Selatan, pekerja yang memiliki anak berusia delapan tahun ke bawah dapat mengambil cuti hingga satu tahun. Perusahaan yang tidak menaati sistem ini dapat dikenakan denda hingga 5.000.000 won.