Kritik terhadap rezim Korea Utara yang melakukan penculikan dan menjalankan diplomasi dengan memanfaatkan sandera semakin tinggi setelah mahasiswa AS, Otto Warmbier yang dipulangkan dalam kondisi koma meninggal dunia.
Pada tahun 1969, Korea Utara pernah membajak pesawat Korean Air dalam penerbangan dari Gangneung menuju Gimpo. Diantara 51 orang kru dan penumpang, Korut hanya memulangkan 39 orang dan 11 orang masih ditahan di Korea Utara.
Pada tahun 1977 Korea Utara juga menculik seorang siswa SMP Jepang Megumi Yokota, dan sutradara film Shin Sang-ok dan isterinya Choi Eun-hee pada tahun 1988. Setelah itu, Korea Utara menggunakan 'sandera' warga asing sebagai alat diplomasi.
Mantan Presiden AS Bill Clinton pernah berkunjung ke Korea Utara setelah mereka menahan dua orang wartawan AS yang meliput berita di sekitar perbatasan antara Korea Utara dan Cina pada tahun 2009. Pada tahun ini, Korea Utara pernah menahan 9 orang warga Malaysia untuk mendapatkan jenazah Kim Jong-nam.
Saat ini, Korea Utara masih menahan 3 orang warga AS, 1 orang Kanada, dan 6 orang warga Korea Selatan.
Setelah Warmbier meninggal dunia, dan kondisi kesehatan pendeta warga Kanada keturunan Korea Selatan, Yim Hyun-soo diketahui juga tidak baik, maka banyak pihak yang menyuarakan agar pemulangan mereka cepat dilaksanakan, dan sanksi terhadap Korea Utara lebih ditingkatkan.