Mulai bulan Juli, pemerintah kota Seoul akan menyediakan transportasi umum gratis pada jam masuk dan pulang kerja ketika debu halus mencapai tingkat tertentu.
Pemerintah Metropolitan Seoul hari Kamis (1/6/2017) menyatakan akan menerapkan bebas- tarif pada saat jam-jam sibuk bagi penumpang bus dan kereta bawah tanah.
Selain menyediakan transportasi publik gratis, pemerintah Seoul juga akan mendorong masyarakat yang mengemudi untuk dengan sukarela meninggalkan kendaraan mereka di rumah berdasarkan sistem nomor plat ganjil-genap.
Langkah darurat akan dilakukan jika kadar debu ultra halus di Seoul dan wilayah sekitarnya menjadi buruk, dengan mencapai 50 mikrogram per kubik, dan level yang sama diprediksi terjadi pada hari berikutnya.
Pemerintah Seoul memperkirakan untuk menjalankan kebijakan ini dibutuhkan biaya sebesar 25 miliar won dalam satu tahun.