Kadar Emisi debu halus, yang menjadi dasar langkah pemerintah dalam menangani masalah debu halus, meningkat 2 kali lipat daripada prediksi awal, sehingga pemerintah bisa dipastikan akan merevisi kebijakan terkait secara besar-besaran. 

Lebih dari separoh dari debu ultra  halus di Korea Selatan dihasilkan oleh reaksi kimia dari gas emisi yang dikeluarkan dari pembangkit listrik termal dan kendaraan bensin. 

Dikatakan, sebanyak 26 unit pembangkit listrik termal di sekitar provinsi Chungcheong Utara mengeluarkan bahan polusi udara sebanyak 126 ribu ton per tahun.

Namun rencana dasar lingkungan udara tahap kedua dari pemerintah di tahun 2013, tidak memasukkan kadar emisi debu halus. Menurut rencana revisi yang dibuat tahun ini, jumlah emisi debu halus di tahun 2024 akan tercatat 7.300 ton, lebih banyak dua kali lipat dari prediksi aslinya. 

Untuk itu, Kementerian Lingkungan mengatakan langkah-langkah penanganan peningkatan emisi debu halus telah dipertimbangkan dalam sebagian kebijakan, dan juga akan menyediakan langkah tambahan ke depan.