Sebuah kelompok bawah tanah yang mengklaim membantu keluarga Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, mengatakan pada hari Rabu (26/04/2017) bahwa mereka telah menyelamatkan tujuh orang Korea Utara dari Asia Tenggara.

Cheollima Civil Defense mengunggah pesan tersebut pada situs web mereka 6 hari setelah secara terbuka meminta para calon presiden Korea Selatan untuk mengungkap posisi mereka mengenai perlindungan bagi para pelarian Korea Utara di luar negeri.

Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka merasa bertanggung jawab atas orang-orang yang telah diselamatkan, dan tidak akan menyerahkan mereka kepada pihak Korea Selatan, sebab tidak ada jaminan keselamatan bagi mereka di sana.

Pada tanggal 8 Maret, Cheollima Civil Defense mengunggah sebuah video seorang pria yang mengaku sebagai Kim Han-sol, putra Kim Jong-nam di YouTube. Video tersebut diunggah 24 hari setelah pembunuhan Kim di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur.