Korea Utara baru-baru ini mengungsikan penduduk di sekitar lapangan uji coba nuklir Punggyeri ke tempat perlindungan, dan otoritas intelijen Korea Selatan dan AS pun mengamati gerak-gerik Pyongyang.
Menurut sumber intelijen pada hari Jumat (21/4/2017), Korut mengungsikan penduduk di sekitar lapangan uji coba nuklir dan hal itu kemungkinan besar berkaitan dengan uji coba nuklir.
Menurutnya, pesawat yang diperkirakan berisi para peneliti pun sering muncul di lapangan terbang di sekitar Punggyeri.
Lapangan uji coba nuklir Punggyeri merupakan tempat pelaksanaan 5 kali uji coba nuklir sejak tahun 2006 dan otoritas intelijen Korsel dan AS mengingatkan, Korut dapat melakukan uji coba nuklir di sana kapan saja.
Sebuah sumber berita di Cina memberitakan, Cina memperkirakan bahwa Korut kemungkinan besar akan melakukan uji coba nuklir pada tanggal 25 April dan telah memerintahkan pihak militernya untuk menyediakan tindakan penangulangan terhadap kemungkinan tersebut.
Seorang profesor asal Korea Selatan dari Pusat Studi Strategis dan Internasional AS-CSIS, Victor Cha pada tanggal 18 April juga menilai bahwa Korut akan melakukan uji coba nuklir sekitar tanggal 25 April.
Otoritas intelijen Korsel dan AS juga berpendapat bahwa gerakan Korut seperti itu mungkin dimaksudkan untuk mengacaukan Seoul dan Washington.