Media pemerintah Korea Utara pada hari Senin (17/4/2017) memprotes keras pengerahan kembali kapal induk AS Carl Vinson ke perairan dekat Semenanjung Korea dengan menyebut bahwa AS telah masuk pada tahap melakukan serangan dini.
Harian resmi Korea Utara Rodong Sinmun melalui tinjauan berjudul 'Tidak dipungkiri api nuklir keadilan akan terjadi' memprotes bahwa pengerahan kapal induk bertenaga nuklir Carl Vinson merupakan tindakan agresi yang gegabah untuk memanaskan ketegangan regional.
Disebutkan, jika AS dan Korea Selatan tidak menahan diri dari memicu perang, maka hasilnya pasti akan sangat menyakitkan.
Rodong Sinmun melansir bahwa AS telah memasukkan kapal induk Carl Vinson ke perairan dekat Semenanjung Korea, padahal kapal induk itu dilaporkan baru akan mendekati Laut Timur sekitar tgl. 25 April.
Protes Korea Utara atas pengerahan kembali kapal induk Carl Vinson dan permintaan agar AS dan Korea Selatan menahan diri dari agresi ditujukan untuk mengalihkan tanggung jawab terkait tingginya ketegangan saat ini kepada Korea Selatan dan AS.