Badan Pengawas Obat dan Makanan membuka hasil penelitian atas 5 merek rokok filter dan 35 rokok elektrik pada hari Selasa (11/4/2017).
Menurut hasilnya, unsur nikotin dan tar dari rokok filter kurang dari angka yang dituliskan di kotak rokok, namun ada banyak ditemukan zat yang menimbulkan kanker yang tidak ditulis di kotak rokok.
Asap rokok mengandung 9 jenis penyebab kanker tingkat pertama seperti formaldehida, butadiene, dll. Apabila cara analisis HC yang meningkatkan jumlah pengisapan asap diterapkan, maka kandungan penyebab kanker tingkat pertama meningkat 2 kali hingga 4 kali lipat.
Kandungan unsur berbahaya dari rokok elektrik yang masuk ke tubuh manusia dengan bentuk gas meningkat maksimal 19 kali lipat daripada bentuk cairan.
Pemerintah akan membuka hasil penelitian pengaruh 45 zat berbahaya dalam asap rokok filter terhadap tubuh manusia dalam tahun ini.