Debu halus yang menyerang Korea Selatan di tahun ini dinyatakan yang paling buruk dalam 3 tahun terakhir.
Menurut Kementerian Lingkungan Hidup, konsentrasi debu halus bulan Januari hingga Maret tahun ini tercatat sebesar 32 mikrogram per meter kubik, naik 2 mikrogram per meter kubik dibandingkan periode yang sama tahun 2015 dan 2016.
Jumlah hari dengan 'debu halus level buruk' adalah 8 hari, sama dengan tahun 2015, tetapi meningkat 2 kali lipat daripada tahun lalu yang tercatat 4 hari.
Peningkatan konsentrasi debu halus di tahun ini dianalisis dipengaruhi unsur iklim. Di Seoul, angin barat bertiup selama 75 hari, meningkat daripada tahun 2015 dan 2016 yang masing-masing tercatat 67 hari dan 19 hari.
Sementara itu, curah hujan tercatat yang paling sedikit dalam 3 tahun terakhir, yaitu 33,9 mm, sehingga debu halus sulit hilang.
Diperkirakan debu halus masih menyelimuti sehari dari dua atau tiga hari sisa musim semi tahun ini.