Kegiatan penyerahan catatan kepresidenan yang dibuat di masa jabatan mantan Presiden Park Geun-hye ke Kantor Arsip Nasional akan dilaksanakan mulai tgl. 20 April mendatang.
Kantor Arsip Nasional Korea Selatan menyatakan pada hari Selasa (28/3/2017) bahwa pihaknya mengusulkan untuk mulai melakukan penyerahan catatan kepresidenan menjelang tgl. 20 April agar bisa diselesaikan pada tgl. 9 Mei mendatang, sehari sebelum Presiden baru terpilih.
Menurut UU terkait, catatan kepresidenan yang dimiliki Presiden, lembaga pembantu, lembaga pengawal, lembaga penasehat, komite transisi kepresidenan, dll harus disimpan di ruang arsip catatan kepresidenan sebelum masa jabatan Presiden selesai.
Sementara itu, seorang anggota dari Partai Demokrat menyatakan apabila Pelaksana Tugas Presiden Hwang Kyo-ahn menyerahkan bukti-bukti dalam kasus skandal Choi Soon-sil setelah menetapkannya sebagai catatan kepresidenan ke ruang arsip catatan kepresidenan, maka hal itu dapat menjadi tindakan untuk menghilangkan bukti-bukti secara ilegal.
Ditambahkannya, diantara alasan utama untuk meminta surat penahanan mantan Presiden adalah adanya kemungkinan untuk menghilangkan bukti, karena sebagian besar bukti menjadi dokumen yang ditetapkan sebagai catatan kepresidenan.