Sejalan dengan penurunan jumlah pernikahan pada tahun lalu ke titik terendah, rasio pernikahan pada tahun ini juga tercatat di titik terendah.
Badan Statistik Korea Selatan mengumumkan 'data statistik terkait pernikahan, dan perceraian tahun 2016' pada hari Rabu (22/3/2017). Menurut data tersebut jumlah pernikahan pada tahun lalu berkurang sebesar 7%, atau 22.000 pernikahan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Rasio pernikahan menurun drastis pada kalangan berusia akhir 20-an tahun. Usia untuk pernikahan pertama bagi laki-laki dan wanita masing-masing tercatat 32,8 tahun dan 30,1 tahun. Usia untuk menikah, masing-masing naik 1,8 tahun bagi laki-laki dan 2,3 tahun bagi wanita, sehingga ada lebih banyak wanita yang menunda pernikahan.
Sementara itu, jumlah perceraian pada tahun lalu berkurang 1,7% atau 1.800 kali dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah orang yang bercerai setelah menikah selama 20 tahun mencapai lebih 30,4%, dan jumlah orang yang bercerai setelah menikah selama 5 tahun mencapai 22,9%.
Seorang pejabat dari Badan Statistik Korea mengatakan akibat rasio pengangguran bagi kalangan berusia 20 dan 30-an tahun, jumlah orang yang menunda pernikahan turut meningkat.