Isu terhangat dalam sidang pemakzulan Presiden Park Geun-hye adalah apakah sahabat lama Presiden Park, Choi Soon-sil, terlibat dalam urusan kenegaraan meskipun tidak memegang jabatan pemerintahan.
Panel pemakzulan Majelis Nasional berargumen bahwa presiden melanggar kedaulatan konstitusi rakyat akibat tindakannya membuat kebijakan dan keputusan terkait personalia dengan melibatkan Choi.
Pengacara presiden menolak dakwaan tersebut dengan mengklaim bahwa klien mereka tidak memberikan dokumen-dokumen kebijakan luar negeri ataupun berkas perekrutan kepada Choi.
Sejak persidangan dimulai pada tanggal 9 Desember, kedua pihak juga berdebat mengenai dugaan penyalahgunaan kekuasaan oleh presiden. Hal tersebut meliputi tiga perdebatan utama, yaitu keterlibatan presiden dalam penggalangan dana untuk Yayasan Mir dan K Sports, keberadaan presiden saat terjadinya tragedi tenggelamnya kapal feri Sewol, dan tekanan yang diberikan presiden terhadap media lokal, Segye Ilbo, mengenai laporan kebocoran dokumen kepresidenan.