Pemerintah Seoul akan mencurahkan upaya diplomatik untuk mengutuk kekerasan Korea Utara setelah rezim Pyongyang diketahui terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam.
Wakil Menteri Luar Negeri Lim Sung-nam saat menghadiri pertemuan Komite Unifikasi dan Luar Negeri Majelis Nasional pada hari Kamis (23/2/2017), mengatakan pemerintah Seoul akan mengadakan pertemuan bilateral dan multilateral untuk meningkatkan kesadaran internasional terhadap kekejaman rezim Pyongyang dan untuk mengambil tindakan terhadap Korea Utara.
Sebagai langkah pertama, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan akan membawa kasus pembunuhan Kim Jong-nam ke pertemuan tingkat tinggi ke-34 Dewan HAM PBB, UNHRC yang akan diselenggarakan di Jenewa, Swiss mulai tgl. 27 Februari hingga tgl. 1 Maret mendatang.
Wakil Menteri Luar Negeri kedua Ahn Chon-ghee akan hadir pada pertemuan tersebut.