Tim penyidik independen menyatakan Presiden Park Geun-hye telah ratusan kali melakukan pembicaraan telepon dengan Choi Soon-sil dengan menggunakan telepon yang dibeli atas nama orang lain. 

Seorang pengacara tim penyidik independen menyatakan hal tersebut di sidang gugatan administrasi untuk membatalkan penolakan atas penggeledahan dan pemberlakuan surat penahanan presiden di Pengadilan Administrasi Seoul hari Rabu(15/2/2017). 

Menurutnya, Presiden Park telah ratusan kali berbicara di telepon dengan Choi Soon-sil. Dikatakan, saat Choi di Jerman Park berbicara sebanyak 127 kali. Untuk itu Penyidik Independen merasa perlu untuk menggeledah Kantor Kepresidenan Cheongwadae untuk mencari telepon yang digunakan presiden. 

Pada tgl. 10 Februari lalu, tim penyidik independen mengajukan gugatan ke Pengadilan Administrasi Seoul karena penggeledahan Cheongwadae ditolak. Menurut tim penyidik, tindakan Cheongwadae yang tidak mengizinkan penggeledahan dianggap sebagai keputusan administrasi, sehingga mereka perlu meminta untuk menghentikan dan membatalkannya.

Namun, pihak Presiden menyatakan tindakan Cheongwadae itu bukan 'tindakan administrasi', dan penyidik independen yang sama dengan lembaga nasional tidak dapat mengajukan gugatan administrasi. 

Pengadilan Administrasi Seoul akan mengambil keputusan dalam waktu dekat.