Sebuah hasil survei menunjukkan bahwa suami merasa lebih puas atas kondisi pernikahannya daripada isteri.
Tim peneliti bersama dari Institut Korea Untuk Kesehatan dan Kesejahteraan, Universitas Nasional Seoul, dan Universitas Sungkyunkwan melakukan survei mulai bulan Juni hingga November tahun lalu terhadap 1.052 orang berusia 18 tahun lebih di seluruh daerah di Korea Selatan.
Menurut hasilnya, 72,2% laki-laki bersikap positif dengan kondisi pernikahannya, namun hanya 53,7% wanita bersikap sama.
Sebanyak 4,3% laki-laki menyatakan ketidakpuasaan mereka dalam pernikahan, sementara ada 11,9% wanita yang memberikan jawaban yang sama. Selain itu, jumlah laki-laki dan wanita yang menjawab tingkat kepuasaan atas pernikahan dengan nilai 'sedang' mencapai 23,5% dan 34,3%.
Hasil tersebut disebabkan karena peranan wanita di dalam rumah tangga lebih banyak daripada laki-laki. Rasio tugas rumah tangga bagi wanita mencapai 79,9%.
Selain itu, diantara kelompok masyarakat yang bersikap positif atas kehidupan pernikahannya, kelompok yang berpendapatan tinggi lebih 5 juta won mencapai 70,9%, dan yang berpendapatan 1 juta won ke bawah mencapai 42,6%.