Sapi perah di sebuah peternakan di wilayah Boeun, provinsi Chungcheong Utara dinyatakan positif terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Peternakan menyatakan pada hari Senin (6/2/2017) pihaknya telah menguji positif atas sapi di peternakan yang dicurigai terjangkit PMK pada tgl. 5 Januari lalu. Penemuan itu merupakan yang pertama kali dalam musim dingin tahun ini.
Pihak Badan Karantina Hewan dan Tumbuhan menaikkan tingkat kewaspadaan atas krisis penyakit mulut dan kuku, dan memusnahkan sekitar 195 ekor sapi perah di peternakan itu.
Sebagai upaya pencegahan penyebaran, akses dibatasi bagi sebanyak 80 peternakan yang berada dalam radius 3 km dari peternakan yang terjangkit. Selain itu, pihak karantina akan melakukan vaksinasi tambahan terhadap 55.000 ekor sapi dan babi di wilayah Boeun.