Sidang pertama untuk Choi Soon-sil, Jang Si-ho, dan mantan Wakil Kedua Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Kim Chong digelar pada hari Selasa (17/1/2017) di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
Tiga orang tersebut diduga memaksa Samsung, dan anak perusahaan Organisasi Pariwisata Korea, yaitu Grand Korea Leasure (GKL) untuk mengeluarkan dana dukungan sebesar 1,8 miliar won bagi Pusat Elit Olahraga Musim Dingin Korea yang dikelola oleh Jang Si-ho.
Jang mengakui melakukan pemaksaan kepada Samsung, setelah mendapat perintah dari Choi. Namun, pihak Choi membantah tuduhan tersebut, karena dia meminta untuk memberi bantuan dengan tujuan baik. Mantan Wakil Menteri Kim juga membantah tuduhan tersebut karena dukungan dari Samsung langsung ditangani oleh Cheongwadae.
Di dalam sidang hari ini, sebagian buku catatan dari mantan Sekretaris Ahn Jong-beom yang berisi perintah dan pernyataan dari Presiden Park Geun-hye juga dibacakan. Kejaksaan menyatakan Presiden telah mengetahui semua isinya dan jumlah dana yang didukung.
Selain itu, pihak kejaksaan membuka kesaksian dari karyawan grup Samsung yang terlibat dalam pemberian dana dukungan kepada pihak Choi.
Namun demikian, Choi Soon-sil mengklaim Jang Si-ho menangani semua urusan terkait sebagai petugas. Kejaksaan menyatakan pihaknya telah menemukan bahwa di atas Jang Si-ho, ada Choi Soon-sil, sehingga mereka akan membuktikan hal itu dalam persidangan.