Menteri Kebudayaan Cho Yoon-sun dan mantan Kepala Staf Kepresidenan Kim Ki-choon diperiksa tim penyidik independen terkait kasus penyusunan daftar seniman berhaluan kiri.

Saat hadir di kantor pusat penyidik independen di bagian Selatan Seoul hari Selasa pagi (17/1/2017), Cho menyampaikan harapannya agar kebenaran muncul dari hasil pemeriksaan. 

Cho dan Kim diduga telah menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi pelaksanaan hak-hak orang lain, berdasarkan tuduhan bahwa mereka telah memainkan peranan penting dalam menyusun dan mengelola daftar hitam para seniman yang mendorong pemerintah menghentikan dukungan dana bagi seniman yang diduga beraliran kiri.

Kim yang menjadi Kepala Staf Kepresidenan antara bulan Agustus 2013-Februari 2015, diduga telah membuat dan mengelola daftar hitam itu.

Cho dituduh ikut terlibat dalam merancang daftar itu saat menjadi Sekretaris Senior Presiden untuk urusan politik antara bulan Juni 2014-Mei 2015. 

Selain itu, penyidik independen juga memeriksa ahli bedah plastik Kim Young-jae atas dugaan telah melakukan prosedur tindakan medis untuk kecantikan secara tidak resmi terhadap Presiden Park Geun-hye. 

Para penyidik mencurigai bahwa Kim memanfaatkan kedekatannya dengan sahabat lama presiden, Choi Soon-sil, serta memasuki kantor kepresidenan tanpa pemeriksaan keamanan yang selayaknya untuk melakukan tindakan medis yang dilarang. 

Kim juga dicurigai menerima perlakuan khusus dari pemerintah dalam menjalankan bisnis peralatan kesehatan.