Sebuah dokumen eksklusif yang didapatkan KBS menunjukkan adanya kemungkinan keterlibatan Badan Intelijen Nasional dalam menyusun daftar hitam nama-nama seniman anti pemerintah. Dalam dokumen itu terlihat usulan Badan Intelijen Nasional untuk menghentikan bantuan keuangan bagi lembaga kebudayaan yang disebut beraliran kiri serta memasukkan mereka dalam pengawasan pemerintah. 

Dokumen rahasia 2 halaman itu berjudul "Perlu untuk Memperbaiki Penyimpangan Yayasan Lembaga Budaya Berhaluan Kiri". 

Dokumen itu menyebutkan beberapa organisasi kebudayaan telah terkontaminasi ideologi regional, dan menghalangi upaya pemerintah memajukan budaya nasional.

Dalam laporan itu disebutkan, Lembaga Seni dan Budaya Gangwon, serta Federasi Masyarakat Seni Korea yang cenderung berhaluan kiri membuat penyelenggaraan Biennale PyeongChang 2013 tidak berhasil. Selain itu, dokumen itu juga mengkritik Yayasan Budaya Gwangju yang menjadi tuan rumah festival musik pencipta lagu, Jung Yul-sung yang menciptakan lagu Mars Militer Tentara Pembebasan Rakyat Cina. 
Sementara itu, Lembaga Seni dan Budaya Seoul dituduh menunjuk dewan anggota progresif termasuk mantan ketuanya yang menentang UU Keamanan Nasional, yang menjadi pemecah ideologi di pusat perdebatan politik.

Tim penyidik independen meyakini laporan tersebut dibuat oleh Badan Intelijen Nasional berdasarkan format, cap air pencegahan pemalsuan, pilihan fon dan penggunaan huruf karakter Cina, sesuatu yang sudah lama tidak digunakan oleh lembaga pemerintah kecuali Badan Intelijen Nasional. 

Penyidik independen akan memanggil pejabat Badan Intelijen Nasional untuk menanyakan alasan pembuatan dokumen itu dan kepada siapa di kirim.