Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Domestik

MK Meminta Presiden Menjelaskan Keberadaannya Saat Terjadinya Insiden Kapal Sewol

Write: 2016-12-22 16:43:44Update: 2017-03-09 16:30:19

MK Meminta Presiden Menjelaskan Keberadaannya Saat Terjadinya Insiden Kapal Sewol

Mahkamah Konstitusi meminta kepada presiden Park Geun-hye untuk menjelaskan secara langsung keberadaannya setiap jam selama 7 jam saat insiden kapal feri Sewol terjadi. 

Sidang pendahuluan untuk mengadili kasus pemakzulan presiden Park Geun-hye diadakan di Mahkamah Konstitusi pada hari Kamis (22/12/2016). 

Tim penuntut mengatakan meskipun insiden kapal feri Sewol sudah berlalu lebih dari 2 tahun, namun hari terjadinya insiden itu sangat memiliki arti penting karena sebagian penduduk masih mengingat kejadian tersebut.

Terkait hal itu, tim pengacara presiden akan bertemu langsung dengan presiden dan memastikannya melalui kantor kepresidenan dan kantor urusan keamanan. 

Sidang pendahuluan berlangsung selama 40 menit mulai pukul 2 sore, dengan dihadiri 8 anggota dari tim parlemen dan 7 pengacara dari presiden. 
Kedua pihak mendesak pengadilan untuk melakukan proses peradilan secepatnya dan akan memberikan dukungan penuh dalam proses pengadilan. 

Mahkamah Konstitusi menyatakan akan membuka sidang pendahuluan yang kedua pada tgl. 27 Desember mendatang. 

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >