Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menekankan pentingnya semangat mandiri dengan kekuatan sendiri, saat mengunjungi Pembangkit Listrik Wonsan sebelum usaha pengerahan tenaga penduduk dengan nama 'Perang Selama 200 Hari' berakhir.
Kantor Berita Resmi Korea Utara-KCNA memberitakan Kim Jong-un menyebut pembangkit tersebut sebagai bukti bahwa tidak ada urusan yang tidak bisa diselesaikan dengan semangat mandiri dengan kekuatan sendiri.
Pembangkit Listrik Wonsan telah mulai dibangun pada tahun 2009 lalu, namun proses pembangunannya terlambat dan baru dapat disempurnakan pada akhir bulan April lalu karena ada perintah Kim Jong-un sebelum Kongres Partai Buruh Ke-7.
Di dalam situasi menerima sanksi dari DK PBB dan sanksi sendiri dari Korea Selatan, AS dan Jepang, Kim Jong-un memaksa "perang melawan kecepatan" untuk mempertunjukkan prestasi. Namun, sumber berita terkait Korea Utara menyampaikan ada banyak kemungkinan kualitas beberapa bangunan yang dibangun tidak sempurna.