Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dilaporkan mengamati latihan simulasi sebuah pasukan khusus dalam penyerangan target-target di Korea Selatan, termasuk kantor kepresidenan. Televisi milik negara Korut KCTV pada hari Minggu (11/12/2016) menayangkan foto-foto Kim sedang menyaksikan latihan batalion operasi khusus tersebut.
KCTV menampilkan Kim Jong-un yang sedang memantau melalui teropong, para agen khusus turun dari helikopter untuk menyerang replika kantor kepresidenan Korea Selatan.
Sebuah unit artileri melepaskan tembakan ke arah gedung replika tersebut. Komando Korut melakukan penyusupan ke gedung dan keluar dengan membawa sebuah boneka berpakaian sipil.
Pemimpin muda Korut itu terlihat tertawa sebagaimana dirinya melihat latihan tersebut sebagai tanggapan atas rencana-rencana militer Korsel untuk misi dekapitasi bersama AS.
Angkatan Darat Korut Unit 525 dibentuk oleh Kim. Dirinya pernah mengancam akan mengubah kantor kepresidenan Korsel menjadi lautan api, dengan menegaskan kembali serangan mematikan oleh militernya atas Pulau Yeonpyengdo pada bulan November 2010.
Pihak militer Korea Selatan mengkritik latihan komando Korut. Kepala Staf Gabungan (JCS) Seoul mengatakan pada hari Minggu (11/12/2016) bahwa jika musuh salah menilai dan melakukan sebuah provokasi melawan Korsel, maka kepemimpinan Korut akan menderita pukulan kuat.