Kejaksaan yang telah menyelesaikan penyidikan skandal Choi Soon-sil, mendakwa mantan Sekretaris Senior Urusan Ekonomi Cho Won-dong atas tuduhan pemaksaan terhadap kepala perusahaan, dengan melibatkan presiden Park Geun-hye.

Kejaksaan mendakwa mantan sekretaris senior Cho Won-dong dan mantan Wakil Menteri Kebudayaan Kim Jong ke pengadilan dan menyelesaikan proses penyidikan skandal Choi Soon-sil pada hari Minggu (11/12/2016) 

Secara khusus, kejaksaan menetapkan adanya keterlibatan presiden Park Geun-hye dalam dugaan upaya pemaksaan oleh mantan sekretaris senior Cho agar Wakil Pemimpin Grup CJ, Lee Mi-gyong mengundurkan diri di tahun 2013.   

Ketika mantan Wakil Menteri Kebudayaan Kim Jong memaksakan pendirian tim anggar penyandang cacat, juga presiden Park dipastikan ikut terrlibat. 

Kejaksaan mengatakan telah berhasil memulihkan total 236 rekaman pembicaraan dari telepon genggam dari mantan Sekretaris Cheong Ho-seong. Diantaranya, rekaman pembicaraan dengan Choi Soon-sil. Dikatakan, Choi menyampaikan pendapatnya setelah membaca dokumen-dokumen rahasia kepresidenan yang dikirim oleh mantan Sekretaris Cheong. 

Kejaksaan juga memastikan bahwa Choi Soon-sil telah masuk-keluar tanpa izin ke Istana Cheongwadae sebanyak 10 kali di tahun 2013. 

Kejaksaan melakukan investigasi terkait kasus Choi Soon-sil selama 68 hari bersama sebanyak 40 jaksa, dan mengajukan tuntutan terhadap seorang presiden yang sedang menjabat untuk pertama kali dalam sejarahnya. 

Namun demikian, kejaksaan gagal menuntaskan penyidikan terhadap mantan Kepala Staf Kepresidenan dan Sekretaris Urusan Publik, sehingga penyidikan terhadap mereka dan kecurigaan keberadaan presiden selama 7 jam pertama saat terjadinya insiden kapal feri diserahkan kepada tim penyidik independen.