Serikat Pekerja Demokrat Korea mulai mogok kerja untuk mendesak pengunduran diri Presiden Park Geun-hye.
Mereka menganggap pernyataan ke-3 Presiden kepada masyarakat hari Selasa (29/11/2016) merupakan trik politik untuk menangguhkan waktu pengunduran. Para pekerja menggelar pertemuan anggota serikat pekerja di alun-alun Seoul pada pukul 3 siang hari Rabu (30/11/2016).
Menurut Serikat Pekerja Demokrat sebanyak 60 ribu orang anggotanya di 16 wilayah hadir di mogok kerja kali ini, dengan demikian jumlah anggota yang mengikuti mogok kerja mencapai 220 ribu orang.
Namun, Kementerian Perekrutan dan Tenaga Kerja menyatakan bahwa mogok kerja kali ini tidak ada hubungannya dengan persyaratan pekerjaan. Selain itu, mogok kerja ilegal itu kehilangan tujuan utama mogok kerja.
Kementerian Perekrutan dan Tenaga Kerja mengkritik mogok kerja kali ini, dan menyatakan bahwa menyampaikan pandangan politik bisa dilakukan dengan cara legal.