Satu dari tiga orang yang mendapat pengobatan dokter karena menderita kesepian adalah lanjut usia berusia 65 tahun ke atas.
Jumlah lansia yang menderita kesepian meningkat 6,4% setiap tahun selama 5 tahun terakhir, sehingga diperlukan pengontrolan penyakit jiwa dalam menghadapi era usia ultra tua.
Berdasarkan data hasil pemeriksaan Asuransi Kesehatan Nasional dan pembayaran medis hari Jumat (25/11/2016), jumlah pasien yang mendapat pengobatan karena kesepian pada tahun 2015 adalah 680.000 orang. Jumlah itu meningkat 80.000 orang dibandingkan tahun 2011.
Dari jumlah itu, lansia berusia 65 tahun ke atas mencapai 224.000 orang, atau mengalami peningkatan sebanyak 49.000 orang.
Sebaliknya jumlah penderita kesepian berusia di bawah 65 tahun pada tahun lalu tercatat 456.000 orang. Namun jumlahnya mengalami peningkatan dan penurunan, sehingga bertahan diangka rata-rata 450.000 orang.